Selasa, 10 April 2012

MAHASISWA = MAkalah HAsil Sendiri, kulIah biaya Sendiri, Waktu Akhir sukses….



MAHASISWA = MAkalah HAsil Sendiri, kulIah biaya Sendiri, Waktu Akhir sukses….

Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata. Mahasiswa juga bukanlah hanya sekedar orang yang belajar di perguruan tinggi. Tapi pengertian mahasiswa lebih dari itu. Mahasiswa adalah seorang “agent of change”. Mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa. Roda sejarah demokrasi selalu menyertakan mahasiswa sebagai pelopor, penggerak, bahkan sebagai pengambil keputusan. Hal tersebut telah terjadi di berbagai negara di dunia, baik di Timur maupun di Barat.
Sebagai seorang yang menduduki tingkatan paling tinggi dalam dunia pendidikan formal mahasiswa dituntut untuk selalu menghasilkan karya-karya original yang mampu memberikan perubahan besar bagi negara dan bangsa kita tercinta. Masyarakat menaruh banyak harapan kepada kita untuk selalu berinovasi dalam menghasilkan terobosan-terobosan untuk menghadapi masalah dunia yang semakin komplek ini.
Mahasiswa bukan lagi seperti seorang siswa yang hanya bisa meminta, apa yang dilakukan seorang siswa hendaknya tidak lagi dilakukan seorang mahasiswa. Rasanya miris melihat seorang akademisi ditingkatan paling tertinggi masih saja bergantung terhadap orang tuanya. Dunia menuntut kita harus mampu menjadi entrepreneur muda unggul yang bisa mencetak dan membuka lapangan kerja baru untuk memberikan kontribusi nyata perubahan. Di situlah peran mahasiswa sebagai “agent of change”.
Untuk mewujudkan itu semuanya harus disertai dengan kerja keras dan dukungan dari segala aspek. Sebenarnya banyak sekali alumni PTN maupun PTS yang berprestasi namun mereka malah lebih memilih untuk berkarir di luar negeri dari pada di dalam negeri sendiri. Kenyataan mengatakan bahwa keberhasilan karya dalam negeri dihargai dengan sangat murah. Oleh karenanya mereka lebih memilih untuk berkarir di luar negeri. Namun tidak ada alasan juga untuk tidak berkarya dalam negeri, dengan berkarya untuk negeri sendiri akan lebih berharga dan membanggakan dibanding segala materi & fasilitas yang kita dapat dari luar negeri.
 Seorang mahasiswa tidak pernah salah. Ketika apa yang ia bicarakan benar maka berati ia hebat. Tetapi ketika apa yang ia bicarakan salah maka itu karena ia sedang belajar. Jadi penting bagi kita semua bahwa sebagai mahasiswa kita tidak boleh takut untuk terus belajar. Belajar tidak hanya didapat di bangku perkuliahan. Belajar berorganisasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kehidupan yang sebenarnya.
Dengan demikian, “mahasiswa the agent of change” bukan hanya sebagai jargon namun bukan pula hanya sebuah slogan tetapi hal ini harus dijadikan sebagai pemicu untuk dapat direalisasikan ke dalam kehidupan nyata. Bahwa kita, mahasiswa Hukum Fakultas Indonesia sudah menyatakan komitmen bahwa kita tidak akan hanya sekedar berpangku tangan, bahwa kita akan berbuat sesuatu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

                                                                                                         M2m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar