MAHASISWA
= MAkalah HAsil Sendiri, kulIah biaya
Sendiri, Waktu Akhir sukses….
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus
tantangan. Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh
mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per
kata. Mahasiswa juga bukanlah hanya sekedar orang yang belajar di perguruan
tinggi. Tapi pengertian mahasiswa lebih dari itu. Mahasiswa adalah seorang “agent
of change”. Mahasiswa selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah bangsa.
Roda sejarah demokrasi selalu menyertakan mahasiswa sebagai pelopor, penggerak,
bahkan sebagai pengambil keputusan. Hal tersebut telah terjadi di berbagai
negara di dunia, baik di Timur maupun di Barat.
Sebagai seorang yang menduduki tingkatan paling tinggi dalam dunia
pendidikan formal mahasiswa dituntut untuk selalu menghasilkan karya-karya
original yang mampu memberikan perubahan besar bagi negara dan bangsa kita
tercinta. Masyarakat menaruh banyak harapan kepada kita untuk selalu berinovasi
dalam menghasilkan terobosan-terobosan untuk menghadapi masalah dunia yang
semakin komplek ini.
Mahasiswa bukan lagi seperti seorang siswa yang hanya bisa meminta, apa
yang dilakukan seorang siswa hendaknya tidak lagi dilakukan seorang mahasiswa. Rasanya
miris melihat seorang akademisi ditingkatan paling tertinggi masih saja
bergantung terhadap orang tuanya. Dunia menuntut kita harus mampu menjadi
entrepreneur muda unggul yang bisa mencetak dan membuka lapangan kerja baru
untuk memberikan kontribusi nyata perubahan. Di situlah peran mahasiswa sebagai
“agent of change”.
Untuk mewujudkan itu semuanya harus disertai dengan kerja keras dan
dukungan dari segala aspek. Sebenarnya banyak sekali alumni PTN maupun PTS yang
berprestasi namun mereka malah lebih memilih untuk berkarir di luar negeri dari
pada di dalam negeri sendiri. Kenyataan mengatakan bahwa keberhasilan karya
dalam negeri dihargai dengan sangat murah. Oleh karenanya mereka lebih memilih
untuk berkarir di luar negeri. Namun tidak ada alasan juga untuk tidak berkarya dalam negeri, dengan berkarya untuk negeri sendiri akan lebih berharga dan membanggakan dibanding segala materi & fasilitas yang kita dapat dari luar negeri.
Seorang mahasiswa tidak pernah salah.
Ketika apa yang ia bicarakan benar maka berati ia hebat. Tetapi ketika apa yang
ia bicarakan salah maka itu karena ia sedang belajar. Jadi penting bagi kita
semua bahwa sebagai mahasiswa kita tidak boleh takut untuk terus belajar.
Belajar tidak hanya didapat di bangku perkuliahan. Belajar berorganisasi dan
kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya dapat meningkatkan pemahaman kita
tentang kehidupan yang sebenarnya.
Dengan demikian, “mahasiswa the agent of change” bukan hanya
sebagai jargon namun bukan pula hanya sebuah slogan tetapi hal ini harus
dijadikan sebagai pemicu untuk dapat direalisasikan ke dalam kehidupan nyata.
Bahwa kita, mahasiswa Hukum Fakultas Indonesia
sudah menyatakan komitmen bahwa kita tidak akan hanya sekedar berpangku tangan,
bahwa kita akan berbuat sesuatu untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
M2m
Tidak ada komentar:
Posting Komentar