Analisis Ciri –
ciri Komunikasi Massa
Media Elektronik : Metro TV
Company Profile
MetroTV adalah sebuah
stasiun televisi swasta Indonesia yang didirikan oleh PT Media Televisi
Indonesia. Stasiun ini resmi mengudara sejak 25 November 2000 di Jakarta.
Sejarah
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.
Sejarah
PT Media Televisi Indonesia merupakan anak perusahaan dari Media Group, suatu kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh, yang juga merupakan pemilik surat kabar Media Indonesia. PT Media Televisi Indonesia memperoleh izin penyiaran atas nama "MetroTV" pada tanggal 25 Oktober 1999. Pada tanggal 25 November 2000, MetroTV mengudara untuk pertama kalinya dalam bentuk siaran uji coba di 7 kota. Pada awalnya hanya bersiaran 12 jam sehari, sejak tanggal 1 April 2001, MetroTV mulai bersiaran selama 24 jam. Dari awalnya memulai operasi dengan 280 orang karyawan, saat ini MetroTV mempekerjakan lebih dari 900 orang, sebagian besar di ruang berita dan daerah produksi.
Struktur dewan direksi MetroTV saat ini adalah sebagai berikut:
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Adrianto
Machribie
Suryopratomo
Lestary Luhur
Ana Widjaja
John Balonso
Elman Saragih
|
Presiden Direktur
Direktur
Pemberitaan
Direktur
Penjualan dan Pemasaran
Direktur Keuangan
dan Administrasi
Direktur Teknik
Pemimpin Redaksi
|
Analisis Ciri-ciri Komunikasi Massa
1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
Pada stasiun
televisi Metro TV ini memiliki susunan yang melembaga karena dikerjakan secara
team sehingga memenuhi ciri-ciri komunikasi massa yang mana setiap periodenya
akan mengalami pergantian, sejak berdiri hingga saat ini telah terjadi
pergantian direktur sebanyak 3 kali.
2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
Komunikan
dalam acara-acara yang di sajikan oleh Metro TV begitu sangat beragam. Namun
stasiun televisi ini memiliki ciri tersendiri yang kebanyakan menyajikan
program berita yang dapat dinikmati semua kalangan mulai remaja, pebisnis, dan
orang-orang yang memerlukan berita yang secara cepat dilaporkan.
3. Pesannya bersifat umum
Pesan yang disampaikan juga
bersifat umum, karena mencakup semua aspek dalam kehidupan ini yang meliputi
masalah ekonomi, pemerintahan, dan sosial masyarakat yang terjadi di sekitar
kita saat ini.
4. Komunikasinya berlangsung satu arah
Dalam hal ini komunikasi yang disajikan
Metro TV merupakan satu arah karena komunikan tidak dapat secara langsung
memberikan respon kepada komunikator. Namun dalam salah satu acara Metro TV
juga menyajikan acara yang bisa langsung direspon oleh komunikannya melalui
program acara Suara Anda.
5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
Program acara
yang disajikan Metro TV dapat menimbulkan keserempakan. Contoh saat kita
melihat acara Mario Teguh Golden Ways secara tidak langsung teman-teman kita,
tetangga kita juga menyaksikan acara tersebut. Oleh karenanya komunikasi bisa
di sebut dapat menimbulkan keserempakan.
6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
Dalam penyajian yang dikemas
dalam program unggulan Metro TV menggunakan peralatan teknis untuk mendukung
terselenggaranya program tersebut. Seperti ketika program Suara Anda selain
disiarkan secara live program tersebut juga bisa langsung di respon melalui
telepon oleh komunikannya.
7. Komunikasi massa dikontrol oleh Gatekeeper
Dalam hal ini Metro TV membuat
team redaktur yang difungsikan untuk mengontrol informasi yang akan di sajikan
pada komunikan sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman atau salah persepsi
terhadap berita yang disampaikan.
Analisis Ciri –
ciri Komunikasi Massa
Media Cetak : Majalah
Ummi
Company Profile
Majalah Wanita Ummi mulai
terbit sejak April 1989 majalah wanita muslim yang mempunyai slogan “identitas
wanita Islami” ini sangat baik untuk di konsumsi wanita mulai dari remaja
putri sampai ibu rumah tangga. Majalah Ummi dikemas dengan bahasan yang
menarik, lugas, dan bersahabat sehingga dapat diterima dan menjadi majalah
favorit keluarga. Redaksi majalah yang beralamatkan di Jl. Mede No. 42 A Utan
Kayu, Jakarta Timur 13120 juga mempunyai website online yang dapat di akses
melalui internet di www.ummi-online.com
Struktur dewan redaksi Majalah Ummi saat ini adalah sebagai berikut:
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Dwi Septiawati
Helmi Saleh
Meutia Geumala
Rahmi Rizal
Aini Firdaus
Didi Muardi
|
Pimpinan Umum /
Penanggung jawab
Kepala divisi
operasional
Pemimpin Redaksi
Redaktur
Pelaksana
Redaktur
Reporter
|
Analisis Ciri-ciri Komunikasi Massa
1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
Susunan
redaktur yang dimiliki oleh Majalah Ummi merupakan ciri komunikasi massa yang
disampaikan secara melembaga kepada komunikannya. Sehingga dalam penyusunan
majalah tersebut melibatkan banyak orang untuk mengahasilkan informasi yang
bisa di teeima dengan baik oleh komunikannya.
2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
Komunikan
Majalah Ummi bersifat heterogen walau hanya dikhususkan untuk wanita tidak
menutup kemungkinan pria juga ikut membaca. Karena content yang disajikan oleh
redaksi juga beragam informasi yang dibutuhkan oleh komunikannya.
3. Pesannya bersifat umum
Pesan yang
disampaikan dalam Majalah Ummi bersifat umum artinya semua kalangan bisa
menikmati berita yang disajikan di dalamnya baik mengenai pendidikan, gaya
hidup, dam tips-tips khususnya untuk wanita.
4. Komunikasinya berlangsung satu arah
Komunikasi
yang dipakai pada majalah ini berlangsung satu arah dimana komunikan tidak
dapat memberikan respon secara langsung terhadap isi berita yang disajikan oleh
redaksi. Namun pembaca juga diberikan rubrik khusus untuk usulan dan saran
terhadap redaksi.
5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
Banyaknya
diterbitkannya Majalah Ummi setiap edisinya merupakan salah satu bukti bahwa
penerbitan majalah tersebut menimbulkan keserempakan karena di baca oleh dan
dinikmati banyak orang informasi yang disajikan redaksi.
6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
Dalam menunjang
terbitnya Majalah Ummi tentunya di dukung dengan peralatan-peralatan teknis
yang digunakan oleh tim redaktur untuk mencari dan mengumpulkan berita yang
akan disampaikan kepada para pembacanya.
7. Komunikasi massa dikontrol oleh Gatekeeper
Sebelum penerbitan
Majalah Ummi dilakukan editing terhadap isi yang akan disampaikan kepada
pembaca sehingga disinilah fungsi editor sebagai gatekeeper terhadap isi pesan
yang akan disampaikan kepada pembaca.