| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Minggu, 29 April 2012
Absensi Bahasa Alumni SMALISKA 2009 (Prosa Community)
Kamis, 26 April 2012
Tugas Matakul Perkembangan Teknologi Komunikasi II
Nama: Mirzak Mubarrok
NIM : 102022000006
NIM : 102022000006
FISIP/IKOM
1.
Jelaskan definisi teknologi
komunikasi menurut Rogers!
2.
Sebutkan secara berurutan
sejarah perkembangan atau fase teknologi komunikasi!
3.
Jelaskan karakteristik
teknologi komunikasi baru!
4. Jelaskan perbedaan komunikasi
interaktif dengan komunikasi anatarpersona dan komunikasi massa!
5.
Sebutkan model-model yang
dipakai dalam mengkaji teknologi komunikasi baru!
Jawab:
1.
Definisi teknologi komunikasi
menurut Rogers adalah di mana setiap individu akan mengumpulkan, mengolah, dan
saling bertukar informasi dengan individu lainnya dengan menggunakan perlatan
perangkat keras, struktur organisasional yang ada dalam masyarakat tersebut,
dan tidak terlepas dari nilai-nilai sosial yang dianut masyarakat setempat
sehingga tidak menimbulkan gejolak dalam masyarakat tersebut ketika terjadi
perkembangan teknologi yang semakin pesat ini.
2.
Sejarah perkembangan teknologi
komunikasi:
|
35.000 SM
|
Periode
Cro-Magnon Bahasa mulai eksis
|
|
22.000 SM
|
Gambar di
dinding gua manusia purba
|
Writing Era
|
||
I
|
4.000 SM
|
Orang Sumeria
menulis pada tanah liat
|
|
1041
|
Di China, Pi
Sheng menemukan alat cetak tulisan pada buku yang dapat bergerak.
|
|
1241
|
Di Korea
ditemukan jenis logam sebagai pengganti tanah liat.
|
Printing Era
|
||
II
|
1456
|
Injil
Gutenberg dicetak dengan jenis logam yang dapat bergerak dan sebuah hand
press.
|
|
1833
|
Sirkulasi
media cetak pertama yang terkenal dengan “Penny Press” vulgar, sensational,
dan murah harganya sen, New York,
30.000 – 40.000 eks dapat dicetak.
|
|
1839
|
Metode praktik
fotografi dikembangkan oleh Daguerre untuk mendukung surat kabar.
|
Telecommunication Era
|
||
III
|
1844
|
Samuel Morse
mengirim pesan pertama dengan telegram.
|
|
1876
|
Alexander
Graham Bell mengirim pesan pertama lewat telepon.
|
|
1894
|
Gambar
bergerak ditemukan dan film dipertontonkan kepada khalayak publik.
|
|
1895
|
Guglielmo
Marconi mengirim pesan lewat radio.
|
|
1912
|
Lee de Forest menemukan tabung hampa udara.
|
|
1920
|
KDKA, Radio
pertama yang mengudara secara teratur, di Pittsburgh.
|
|
1933
|
Alat televisi
diperagakan oleh RCA.
|
|
1941
|
Televisi
komersial pertama.
|
Interactive Communication Era
|
||
IV
|
1946
|
Mainframe
komputer pertama yang bernama ENIAC oleh Universitas Pennsylvania, dengan 18.000 vacuum tube.
|
|
1947
|
Ditemukan
transistor di Bell Lab. Oleh Willam Shockey, John Bardeen, dan Walter
Bratain.
|
|
1956
|
Videotape
ditemukan oleh perusahaan AMPEX, Red
Wood City, California.
|
|
1957
|
Rusia
meluncurkan satelit ruang angkasa, SPUTNIK.
|
|
1969
|
NASA
menerbangkan pesawat luar angkasa dengan mikrokomputer 3.000 lebih kecil dari
ENIAC.
|
|
1971
|
Ditemukan
mikrocompresesor, CPU (Central Processing Unit) dengan semikonduktor berupa
chip, oleh Ted Hoff pada intel corp., di Perusahaan mikroelektronik Silicon
Valley.
|
|
1975
|
Mikrokomputer
pertama, Altair 8800.
|
|
1975
|
HBO (Home Box
Office) mulai menyiarkan TV kabel.
|
|
1976
|
Sistem teletext
pertama digunakan oleh dua jaringan TV di Inggris BBC dan ITV.
|
|
1977
|
Qube
meluncurkan sistem interaksi TV kabel di
Colombus, Ohio.
|
|
1979
|
Sistem
videotext diluncurkan oleh British Post Office.
|
3.
Menurut saya,
karakteristik teknologi komunikasi baru ini lebih memudahkan penggunanya untuk
saling bertukar informasi, selain itu juga ditunjang oleh alat-alat yang simpel
yang bisa dibawa kemana-mana sehingga tidak perlu lagi waktu lama untuk saling
bertukar informasi.
4.
No.
|
Karakteristik
Komunikasi
|
Komunikasi
Antarpersona
|
Interaktif
|
Media Massa
|
1.
|
Arus
pesan
|
One-to-few
|
Many-to-many
|
One-to-many
|
2.
|
Sumber
pengetahuan terhadap audience
|
Sumber
memiliki pengetahuan terhadap penerima
|
Sumber
mungkin mempunyai kesepakatan dengan partisipan secara interaktif
|
Sumber
adalah organisasi media dengan sedikit pengetahuan terhadap penerima
|
3.
|
Segmentasi
|
Tinggi
(demassified)
|
Tinggi
(demassified)
|
Rendah
(massified)
|
4.
|
Tingkat
interaktif
|
Tinggi
|
Tinggi
|
Rendah
|
5.
|
Feedback
|
Baik
dan segera
|
Kadang
terbatas, langsung, dan tertunda
|
Sangat
terbatas dan tertunda
|
6.
|
Asynchronicity
(menyimpan pesan)
|
Rendah
|
Tinggi
|
Rendah
kecuali buku dan surat
kabar
|
7.
|
Hubungan
sosio-emosional
|
Tinggi
|
Rendah
|
Rendah
|
8.
|
Isyarat
non-verbal
|
Banyak
|
Beberapa
|
Visual
banyak, audio tidak
|
9.
|
Kontrol
arus komunikasi
|
Berpotensi
saling mengontrol
|
Berpotensi
saling mengontrol
|
Sedikit
kontrol dari penerima
|
10.
|
Privasi
|
Rendah
|
Biasanya
rendah
|
Tinggi
|
Penjelasan
:
1.
Arus pesan
Arus pesan komunikasi antar persona terjadi antara satu orang dengan beberapa
orang lainnya seperti berbincang, curhat, dan obrolan. Sedangkan arus
komunikasi interaktif terjadi antara beberapa orang dengan kelompok lainnya
yang berjalan secara langsung seperti rapat, debat, dan diskusi. Sedangkan komunikasi
media massa berasal
dari sumber (media) yang disampaikan kepada komunikan yang jumlahnya sangat
luas yang mana belum diketahui secara pasti jumlah banyaknya komunikan, misal koran,
televisi, dan radio.
2.
Sumber pengetahuan terhadap audience
Komunikasi antar persona komunikator dengan komunikan sudah saling
mengenal sehingga mereka memiliki frame of refrence yang sama. Sedangkan komunikasi
interaktif sudah memiliki kesepakatan antara komunikator dengan komunikan
sehingga dapat berlangsung secara interaktif. Sedangkan komunikasi massa komunikator hanya
sedikit pengetahuan kepada komunikan.
3.
Segmentasi
Segmentasi dalam komunikasi antarpersona menjadi tinggi karena sudah
terjalin kesebayaan atau kesamaan makna yang telah terbangun antara komunikator
dan komunikan. Dalam komunikasi interaktif juga terjadi hal yang sama karena sudah
ada kesepahaman yang terbangun antara komunikator dan komunikan walaupun tidak seintim
komunikasi antarpersona. Sedangkan segmentasi dalam komunikasi media rendah,
karena media ingin menarik komunikan yang banyak sehingga media menggunakan
bahasa yang umum, yang bisa dimengerti banyak orang.
4.
Tingkat interaktif
Karena komunikasi antarpersona berlangsung secara langsung dan mendapat
feedback secara langsung sehingga tingkat interaktifnya menjadi sangat tinggi,
bahkan komunikator dan komunikan bisa bertukar pesan secara cepat. Sedangkan
komunikasi interaktif, memiliki kesamaan dengan komunikasi antarpersona namun lebih
besar dan lebih tersusun atau teratur. Kalau komunikasi media, tingkat interaksinya
rendah karena media tidak bisa menerima umpan balik dari komunikan secara
langsung.
5.
Feedback
Feedback yang diberikan pada komunikasi antarpersona diberikan secara
langsung dan disampaikan dengan baik. Sedangkan komunikasi inetraktif feedback yang
diberikan secara langsung, terkadang terbatas oleh waktu, bahkan bisa tertunda.
Sedangkan dalam komunikasi massa
feedbacknya memerlukan waktu dan proses untuk menyampaikan kepada sumbernya.
6.
Asynchronicity (menyimpan pesan)
Komunikasi antarpersona terjadi secara cepat dan langsung, terkadang tidak
semua pesan yang diterima komunikan dapat disimpan, biasanya komunikan hanya
menyimpan pesan-pesan yang dianggap penting saja. Lain halnya dengan komunikasi
interaktif, komunikan cenderung lebih banyak menyimpan pesan karena ia merasa
mungkin komunikasi tidak akan atau jarang dilakukan kembali. Sedangkan pada
komunikasi media, tergantung media apa yang dipilih komunikan. Apabila
komunikan menggunakan media audio visual (TV, Film, atau Radio) pesan yang akan
disimpan cenderung rendah, sedangkan apabila komunikan menggunakan media cetak,
maka pesan yang akan disimpan menjadi tinggi, karena sewaktu-waktu ia bisa
membukanya kembali.
7.
Hubungan sosio-emosional
Dalam komunikasi antarpersona hubungan antara komunikator dan komunikan
sangat tinggi karena saling mengetahui antar kepribadian masing-masing, bahkan
dalam komunikasi antarpersona ada tingkatan hubungan yang mempengaruhi hubungan
sosio-emosioanal. Sedangkan dalam komunikasi interaktif, hubungan
sosio-emosional rendah karena antara komunikan dan komunikator kurang mengenal
satu sama lain. Hal yang serupa juga terjadi dalam komunikasi media, karena
media berorientasi pada target sehingga mereka seolah enggan menjalin hubungan
sosio-emosionalnya dengan komunikannya.
8.
Isyarat non-verbal
Dalam komunikasi antarpersona untuk memperjelas pesan yang akan
disampaikan, komunikator biasanya menggunakan pesan non-verbal seperti
melambaikan tangan, mengangguk atau menggelangkan kepala. Hal ini sering sekali
dilakukan sehingga isyarat non-verbal yang digunakan dalam komunikasi
antarpersona sangat tinggi. Sedangkan dalam komunikasi interaksi, hal tersebut
juga digunakan walaupun tidak terlalu sering, biasanya hanya gerakan tangan
saja. Lain halnya dalam komunikasi media, apabila menggunakan media visual atau
audio visual maka isyarat non-verbal akan sering digunakan tapi apabila
medianya audio, maka isyarat non-verbal cenderung tidak digunakan.
9.
Kontrol arus komunikasi
Dalam komunikasi antarpersona antara komunikator dan komunikan berpotensi
saling mengontrol karena hubungan kedekatan yang sudah terjalin antara
keduanya. Begitu pula dengan komunikasi interaksi, komunikan bisa mengontrol
arus komunikasi apabila ia merasa komunikasi sudah ‘keluar’ dari jalur yang
telah disepakati sebelumnya. Dengan adanya kebebasan, komunikan media massa pun saat ini sudah
mulai sedikit memberikan kontrol kepada media.
10. Privasi
Karena di dalam komunikasi antarpersona hubungan antara
komunikator dan komunikan sudah terjalin sangat dekat maka privasi komunikor
dan komunikan menjadi rendah, karena saling mengetahui. Walaupun dalam
komunikasi interaktif hubungan antara komunikator dan komunikan tidak sedekat
komunikasi antarpersona, namun privasinya juga cenderung rendah karena
komunikasi terjadi secara langsung. Sedangkan privasi pada komunikasi media
tinggi karena antara komunikator dan komunikan tidak saling mengenal dan mengetahui.
5.
- Model Komunikasi Shannon: Komunikasi satu arah
atau linier.
-
Model Konvergensi: Komunikasi
selalu diarahkan pada saran yang tepat, proses saling tukar menukar informasi
antara dua orang atau lebih.
-
Model Uses dan Gratification
Langganan:
Postingan (Atom)