Tugas 1
Pre Test Komunikasi Massa
1.
Apakah ada perbedaan antara televisi,
radio, dan surat kabar?
2.
Persamaan antara surat kabar, majalah,
tabloid?
3.
Proses komunikasi massa yang Anda
ketahui, jelaskan dan sebutkan tokohnya!
Jawab:
1.
Perbedaan antara televisi, radio dan
surat kabar
a. Televisi merupakan media elektronik yang
dapat dilihat dan didengarkan oleh pemirsa di mana televisi merupakan media
yang bersifat personal yang memiliki ruang jangkau yang luas yang disampaikan
secara cepat dan langsung namun tidak dapat di ulang dan waktunya terbatas
sehingga memerlukan perhatian yang khusus.
b. Radio merupakan media elektronik yang
hanya dapat di dengarkan, radio merupakan media yang bersifat personal yang
memiliki jangkauan yang luas yang disampaikan secara cepat dan langsung namun
tidak dapat di ulang dan waktunya terbatas dan dapat dinikmati sambil
beraktifitas.
c. Surat kabar merupakan media cetak yang
hanya dapat di baca, surat kabar merupakan media yang kurang bersifat personal
yang memiliki ruang jangkau yang terbatas, memiliki waktu yang leluasa yang
bisa di ulang-ulang namun memerlukan perhatian khusus.
2.
Persamaan antara surat kabar, majalah,
tabloid
a.
Sama-sama merupakan media cetak
b. Memiliki waktu penerbitan yang
berbeda-beda, ada yang harian, mingguan, bulanan, bahkan ada juga yang
terbitnya hanya setahun sekali.
c. Feedback yang diberikan oleh pembaca
tertunda sehingga tidak langsung memberikan umpan balik terhadap berita yang
dicetak oleh media tersebut.
d.
Tidak diketahui secara pasti komunikan
dan komunikatornya sehingga bersifat anonym.
3.
Proses komunikasi massa yang saya ketahui
di mana berjalannya sebuah proses komunikasi tidak pernah terlepas dari tiga
komponen yakni komunikator, pesan, dan komunikan yang mana apabila salah satu
dari komponen tersebut tidak ada maka tidak akan berpengaruh pada komponen
lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya komunikasi massa merupakan suatu
proses di mana komunikator menyampaikan pesannya melalui media massa yang memiliki
melampaui jarak agar bisa tersampaikan dan dapat mempengaruhi khalayak dalam
jumlah yang banyak.
Tokoh yang
menggunakan model ini adalah Schram.