Kamis, 04 Juli 2013

SOAL & JAWABAN UAS Mata Kuliah Komunikasi Politik FISIP - UMSIDA Tahun Akademik 2012/2013, Semester Genap


SOAL & JAWABAN UAS
Mata Kuliah Komunikasi Politik
FISIP - UMSIDA
Tahun Akademik 2012/2013, Semester Genap
Dosen Pengampu Drs. Hadi Ismanto, M.Si.

S o a l  :
  1. Uraikan pemahaman saudara seputar komunikasi politik yang anda ketahui dikaitkan dengan peristiwa pemilukada ataupun pemilu legislatif di Indonesia ? Dan jelaskan apakah yang dimaksudkan dengan komunikator politik, dan uraikan siapa saja komunikator tersebut ?
  1. Jelaskan menurut pendapat anda mengapa komunikasi politik memiliki peranan yang  penting dan signifikan dalam proses demokrasi di Indonesia ?
  1. Dalam prakteknya komunikasi politik lebih cenderung berkembang sebagai politik pencitraan oleh politikus. Menurut pendapat saudara  mengapa  kecenderungan tersebut menjadi fenomena yang menonjol dalam praktek komunikai politik di Indonesia, dan apa dampak dari fenomena tersebut terhadap sistem politik di Indonesia ?.
  2. Komunikasi politik dapat dilakukan dari berbagai perspektif, seperti perspektif  propoganda, agitasi, periklanan dan retorika. Jelaskan keempat perspektif tersebut, dan menurut pendapat anda perspektif manakah yang  dianggap paling efektif dalam kegiatan komunikasi politik ?
  1. Akhir-akhir ini pemerintah sangat gencar melakukan sosialisasi kebijakan politik tentang kenaikan BBM, baik melalui media massa maupun media elektronik. Lakukanlah analisis singkat terhadap kontent dari sosialisasi kebijakan politik tersebut di pandang dari  teori komunikasi politik ?

..........selamat mengerjakan, semoga sukses .........

sportifitas dan Kejujuran hanya dimiliki oleh pribadi yang memiliki karakter”

Jawaban:

  1. Komunikasi politik adalah Komunikasi yang digunakan seorang calon dalam pemilukada dan pemilu legislatif untuk menarik dan mempersuasif masyarakat agar memilih calon tersebut.
Komunikator Politik adalah orang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan poltik yang biasa nya berkaitan dengan kekuasaan pemerintah, kebijakan pemerintah, aturan pemerintah, kewenangan pemerintah yang bertujuan untuk mempengaruhi khalayak baik itu verbal atau non verbal. Komunikator politik tersebut antara lain:
1. Politikus.
- Orang yang memegang jabatan pemerintah, tidak perduli apakah mereka dipilih, ditunjuk/ pejabat karir. Dan tidak mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif, yudikatif.
ex. Pejabat Eksekutif (presiden, menteri, gubernur, dsb).
      Pejabat Legislatif ( ketua MPR, ketua DPR/DPD, anggota DPR/DPD dsb)
      Pejabat Yudikatif (MA, MK, Jaksa Agung dsb)
2. Profesional.
-Orang-orang yang mencari nafkahnya dengan berkomunikasi, karna keahlian nya berkomunikasi.
a. Jurnalis --> Karyawan organisasi berita yang menhubungkan sumber berita dengan khalayak. Mereka bisa mengatur para politikus dengan publik umum, menghubungkan publik umum dengan para pemimpin dan membantu menempatkan masalah dan peristiwa pada agendadiskusi publik.
b. Promotor -->Orang yang dibayar untuk mengajukan kepentingan langganan tertentu. Yang termasuk ke dalam promotor adalah agen publisitas tokoh masyarakat yang penting, personel hubungan masyarakat pada organisasi swasta atau pemerintah, sekretaris pers kepresidenan dsb.
3. Aktivis
- Komunikator poltik utama yang bertindak sebagai saluran organisasional dan interpersonal. Ia cukup terlibat baik dalam politik dan semiprofesional dalam komunikasi politik. Mewakili tuntutan keanggotaan suatu organisasi, melaporkan keputusan dan kebijakan pemerintah kepada anggota suatu organisasi. 
 
  1. Komunikasi politik memiliki peranan yang sangat penting dan signifikan karena dalam menentukan sebuah kebijakan yang akan di setujui oleh pemerintah tentulah menggunakan penggunaan komunikasi politik yang telah dirancang sebaik mungkin oleh para komunikator politik agar tidak terasa terbebani dengan kebijakan tersebut.
  1. Di Indonesia komunikasi politik telah di salah artikan sebagai politik pencitraan yang dilakukan oleh para politikus-politikus Indonesia sehingga ketika mereka menyampaikan komunikasi politiknya tidak lagi objektif dan hanya memuat pencitraan tentang dirinya saja sehingga menimbulkan dampak kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dan disepakati tidak lagi pro rakyat melainkan pro para penguasa yang bermuatan politik seolah-olah politikus itulah yang berjasa sehingga meningkatkan rating pencitraan tentang dirinya sendiri dan partainya.
  1. Prespektif Politik
-         Propaganda berasal dari kata propagare yang berarti mengembangkan atau memekarkan. adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan sejumlah khalayak.
-         Agitasi  adalah memfokuskan diri pada sebuah isu aktual, berupaya ‘mendorong’ suatu tindakan terhadap isu tersebut.
-         Periklanan adalah komunikasi politik yang dilakukan dari arah SATU ke BANYAK. Yang bertujuan untuk mempengaruhi pemilihnya.
-         Retorika merupakan bentuk persuasi yang menonjolkan komunikasi dua arah, dialektika, negosiasi dan drama.
Di antara keempat prespektif komunikasi politik tersebut menurut saya adalah proganda politik karena dalam propaganda politik telah di setting sedemikian rupa untuk mempengaruhi pendapat dan kelakuan sejumlah khalayak sehingga sangat efektif untuk digunakan dalam komunikasi politik.

  1. Iklan sosialiasi kenaikan BBM yang dilakukan oleh semua lembaga dan kementerian yang berkaitan berupaya untuk meredam amarah rakyat agar tidak terjadi gesekan sosial di masyarakat. Dalam content iklan tersebut bemuatan komunikasi politik yang merupakan komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas oleh jenis kegiatan komunikasi ini, dapat mengikat semua warganya melalui suatu sanksi yang ditentukan bersama oleh lembaga-lembaga politik (Astrid, S. Soesanto, 1980:2). Sehingga ketika sudah digedok dan disahkan maka masyarakat harus mentaati aturan tersebut.

2 komentar: